5 Cara Bangkit Dari Patah Hati, Justru Dengan Sejenak Menikmatinya

Siapa sih yang kagak pernah ngalami patah hati? Semua orang pasti pernah merasakannya. Patah hati bisa dialami siapa saja, bahkan bagi mereka yang tidak pernah menjalin hubungan kasih. Kasus patah hati pun banyak, ada yang karena cinta sepihak yang tak pernah sampai. Ada yang karena memang dicampakkan oleh pujaan hati. Bisa juga karena cintanya ditolak. Apapun jenisnya, patah hati itu tetap menyakitkan.



Salah satu jenis patah hati yang paling kronis adalah dicampakkan. Terlebih bila sang mantan telah mendapat pengganti yang baru. Akan lebih menyayat hati, bila penggantinya itu didapat sebelum berpisah dengan kekasih lama (selingkuh). Ditambah lagi, selingkuhannya adalah teman baik yang selama ini kamu percaya. Kelar hidup loh. Hussh, meski percintaan kelar, hidup harus berlanjut. Nah, bagaimana cara menghadapi patah hati (khususnya karena selingkuh) biar kamu nggak sampe bunuh diri kayak kasus-kasus di TV? Berikut mari kita simak pembahasannya.

Pertama, Menangis Sejadi-jadinya
Tentu nggak wajar ya kalau habis ditinggalkan kekasih tetiba kamu tegar, atau kayak nggak terjadi apa-apa. Justru kamu perlu sejenak bersedih, untuk meluapkan dan mengenyahkan perasaan sakit hati kamu. Biar nggak menumpuk di dalam dada, dan suatu saat meledak. Ibaratnya kematian, hatimu yang patah itu butuh peratapan sebelum mengubur semuanya pergi. Tapi ingat, peratapan hanya sejenak, dan secepat mungkin. Kalau bisa satu hari, satu hari saja untuk meratapi semuanya.
Ilustrasi menangis
Di saat meratapi kesedihanmu, kamu bisa menangis sejadi-jadinya. Karena tangisan memang diciptakan untuk melegakan perasaan, setelah menangis hatimu yang tadinya berat akan menjadi ringan. Setelah menangis dan merasa air matamu habis, berjanjilah pada diri sendiri bahwa ini adalah tangisan terakhirmu untuk si mr. x. Dan hari selanjutnya, kamu akan bahagia.

Kedua, Mendengarkan Lagu-Lagu Patah Hati dan Salahkan Orang yang Mencampakkan Kamu Melalui Lagu-Lagu Itu
Musik adalah sesuatu yang bisa membuatmu lebih rileks. Musik juga bisa membuatmu meluapkan emosi. Lagu-lagu yang tepat akan membuatmu menyalurkan emosi dan kemarahan. Tentu ini lebih baik daripada kamu melakukan hal-hal bodoh yang merusak diri sendiri. Beberapa referensi lagu bagus yang bisa kamu dengarkan adalah berikut ini
Tulus – Sewindu (Cocok untuk kamu yang mengalami cinta sepihak)


Lagu Sewindu yang dinyanyikan tulus ini menyadarkan kita bahwa hidup ini terlalu indah untuk melakukan hal sia-sia. Contohnya seperti memperjuangkan orang yang tidak pernah peduli pada kita. Meski lagu patah hati, ada aura positif di lagu ini. Berikut ini liriknya :
“Tak akan lagi, kumenunggu di depan pintu.
Dan tak ada lagi, duduk manis merayumu.
Jujur memang sakit di hati, bila kini nyatanya engkau memilih dia.
Tak kan lagi, kusebodoh ini. Lalui jalan angan, angan tanpa tujuan”

Nidji – Terusir (Cocok untuk kamu yang dicampakkan)

Lagu Nidji yang satu ini memang kece abis. Kamu yang emosi karena dicampakkan akan sangat tersalurkan dengan lirik lagu yang bertenaga. Meski bertema dendam, tapi bila dilihat dari sudut orang yang tersakiti, lagu ini mengandung semangat untuk bangkit menjadi orang yang lebih baik. Berikut ini liriknya:
“Oh Tuhan ampunilah aku, niat buruk di doa
Aku hanya inginkan dia, merasakan getir cintaku.
….
Dengar dan ingatlah saat aku bangkit dari kesedihan
Engkau kan berlutut memohon diriku, memohon ampunan dari diriku.

Yang perlu diperhatikan, lagu ini menekankan untuk balas dendam positif. Artinya, kamu harus terus berusaha menjadi orang yang lebih baik dari saat ini. Agar orang yang sudah meninggalkan kamu suatu saat menyesal.

Ketiga, Setelah Perasaanmu Agak Membaik, Adukan Semuanya Pada Tuhan.

Cara ini adalah cara paling ampuh dan jitu. Karena lebih dari siapapun, Tuhan akan bisa mengerti apa yang sedang kita rasakan. Tentu karena Tuhan yang menciptakan kita, sehingga Ia akan tahu bagaimana kita menghadapi masalah ini. Berbeda jika kita mengadu pada manusia, kadang ada yang bisa mendengar dan memberikan saran menentramkan. Kadang sebaliknya malah membuat suasana hati kita bertambah lebih buruk lagi. Karenanya memilih teman curhat harus berhati-hati juga.

Keempat, Mendengarkan Lagu Cinta Dalam Ikhlas Kang Abay



Pada akhirnya, mengikhlaskan adalah cara terbaik agar hidup kita lebih damai. Jika hati kita damai, maka langkah untuk menuju masa depan akan lebih mudah. Tentu karena kita tidak lagi terganjal masa lalu. Lirik andalan lagu Kang Abay pada lagu cinta dalam ikhlas yang bikin adem adalah sebagai berikut :
“Tak akan lupakanmu, tapi kuharap bisa mengikhlaskan cinta.
Karena kuyakin rencananya lebih indah, jika berjodoh kita kan disatukannya.
Tak mau hapuskanmu, tapi kurela melepasmu kepada-Nya
Karena ku yakin pilihannya yang terbaik.
Jika tak besatu, Allah yang pilihkan jodoh yang lebih baik.”

Dijamin setelah mendengar lagu ini pikiran bisa lebih adem. Untuk lebih lengkapnya berikut ini video Cinta Positif Part 7 Cinta Dalam Ikhlas by Kang Abay.

Kelima, Segeralah Bangkit Karena Kamu Pantas Bahagia
Ilustrasi mengerjakan aktifitas seperti biasanya
Kamu bisa melakukan aktivitas-aktivitas produktif yang membawamu menjadi lebih baik. Kalau kamu sudah bekerja, kamu harusnya lebih bersemangat lagi. Jadikan patah hatimu patah hati yang membawa perubahan yang lebih baik. Meski patah hati, kamu juga harus tetap keren. Dan pahami dengan baik, bahwa kamu pantas bahagia.

Itulah beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk bisa kembali tersenyum setelah putus cinta. Memang tidak harus dilakukan seperti itu, karena tulisan ini juga hasil pengalaman orang yang pernah mengalami. Jika kamu punya pengalaman bangkit dari patah hati lainnya, boleh banget share di kolom komentar yak. Terima kasih sebelumnya. Mari berbagi demi masa depan yang lebih bahagia. Hehe…


Comments

  1. Kalau saya lebih milih sama temen2 dan membiarkan orang melihat kalau saya baik2 saja. Hohoho

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bener mbak, hang out dan cerita sama teman itu juga membantu banget buat membahagiakan diri hehe

      Delete
  2. Waaaah kalau semua diikhlaskan dan diserahkan kepada Yang Maha Esa, gak bakalan galau lagi ya, kalau patah hati

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Mbak Faiz, kalau kita nggak ikhlas malah jadinya nggak move on move on hehe

      Delete
  3. Suatu saat patah hati itu bisa jadi inspirasi untuk menulis artikel atau fiksi :-)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah, mbak Yanti punya pengalaman juga sepertinya :)

      Delete

Post a Comment

Terima kasih telah memberikan komentar. Tunggu kunjungan balik saya ke Blog teman-teman :)