Mengenal Eni Martini dari Koleksi Karya Bukunya

Dua hari lagi liburan panjang, dan aku rencananya mau pulang kampung, ke Pasuruan. Setelah di pertengahan maret sampai bulan Mei stay di kampus dan terus menerus belajar matematika, akhirnya ada waktu juga untuk berhenti sejenak. Sejenak waktu yang ada, akan aku gunakan untuk bersama keluarga dan buku. Maklumlah, aku pecinta buku terutama novel. Jadilah, mulai hunting-hunting novel untuk bekal liburan.

            Ngomong-ngomong masalah buku, saya adalah pecinta novel karya Darwis Tere Liye, hampir semua bukunya ada di rak saya. Selain Liye, penulis kesayangan saya adalah Raditya Dika. Dan ada pula penulis yang merupakan teman sepermainan di dunia maya yaitu Eni Martini. Seorang penulis yang telah menghasilkan banyak buku dengan berbagai genre.

Beberapa judul bukunya di antaranya “Bersandarlah di Bahuku”, “Learning to Love” yang diterbitkan oleh Amore, dan “Rainbow”,”Anak Nakal atau Banyak Akal”, “Kontrasepsi”, “Sunyi” novel duetnya dengan Ifa Aviaty, dan buku berjudul “Soul Travel in Baduy” yang menceritakan perjalanan Ibu tiga anak ini. Buku lainnya yang ditulis Mbak Eni adalah “Sekertaris Dodol Mencari Cinta”, “Toilet 105”, dan ”Relasi Kata Tanpa Rupa”. Selain menulis buku, Ibu dari Lintang, Pijar, dan Pendar ini juga memiliki sebuah usaha di bidang penjualan buku yaitu di bliblibuku.com.

Sampai saat ini ada lebih dari 20 buku yang telah ia hasilkan. Genre-genrenya mulai dari romance, horor, teenlit, dan tema lainnya. Tidak hanya itu, satu buah bukunya juga difilmkan oleh M-Plus di tahun 2010. Jika ingin mengetahui lebih banyak tentang ibu yang pernah menjuarai berbagai kompetisi blog ini, anda bisa berkunjung ke blognya di www.duniaeni.com.

Jika ditanya, bagaimana menjalani multi profesi yaitu penulis di Elex Media Komputindo, mengurus blog pribadinya (lifestyle blogger), dan mengurus 3 orang anak yang masih kecil, Mbak Eni akan dengan lantang menyuarakan motto hidupnya. Yaitu, “Kerjakan. Kecuali sudah menyerah, sebab waktu bukan untuk dicari, tapi diambil”.

Membahas tentang kehidupan pribadi Mbak Eni Martini, sedikit keunikan yang saya temukan adalah bahwa ternyata penulis produktif ini memiliki ketakutan terhadap jarum suntik. Selain itu, penulis buku dengan tema parenting di tahun 2008 ini juga menyukai teh hanget, suka sekali dengan jalan-jalan, dan terlihat hangat sekali dengan keluarganya. Buktinya, foto-foto yang ada di setiap sosial medianya adalah foto-foto keluarga dengan berbagai pose dan ekspresi yang begitu menggambarkan kebahagiaan keluarganya.


Bagaimana, penasaran dengan sosial media Mbak Eni, silahkan kunjungi di twitter @duniaeni, akun facebook Eni Martini, akun instagram @duniaeni dan ada juga page facebook Eni Martini. Untuk informasi lebih lengkap tentang tulisan-tulisan mbak Eni, baiknya berkunjung ke blognya www.duniaeni.com.

Di blog ini, kita bisa mengetahui bahwa Mbak Eni aktif dalam beberapa komunitas blogger di antaranya komunitas Kumpulan Emak Blogger, Blogger Perempuan, Indonesian Hijab Blogger, dan BAW Indonesia. Secara umum, konten blog Mbak Eni seperti kebanyakan Lifestyle blogger yang berisi tentang kegiatan sehari-hari si penulis.
            Selain berisi cerpen, resensi buku, giveaway, dunia Eni  yang berisi tentang perjalanan dan impiannya, ada juga laman berbagi, dan yang paling menonjol adalah postingan tentang anak dan keluarga yang dominan.

            Nah, itulah sekelumit cerita yang bisa saya kumpulkan bagi para pembaca untuk mengenal lebih jauh sosok Eni Martini. Sosok inspiratif, pekerja keras, strong mom and  smart wife. Semoga kita dapat memetik pelajaran dan terinspirasi ya J

Comments

Post a Comment

Terima kasih telah memberikan komentar. Tunggu kunjungan balik saya ke Blog teman-teman :)