WMM Award 2018, Ajang Lahirkan Usahawan Muda Inspiratif Indonesia dengan Perjuangan Mengharukan di Baliknya.

Selama berproses menjalani hidup, mau tidak mau kita pasti bertemu yang namanya suka. Pun tak bisa menghindari kesulitan yang tiba-tiba menghadang di depan mata. Tapi sebagaimana hidup itu berjalan, kita harus melaluinya, tetap berjuang entah keberhasilan ataupun kegagalan yang didapatkan. Tak hentinya berjuang sampai bahkan kegagalan pun tak berani mendekati kita –Wirausaha Muda Mandiri 2018.

Itulah sedikit pembuka yang saya dapatkan dari ajang Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2018. Perjalanan muda-mudi Indonesia, berkarya, bergumul dengan ide-ide, mendobrak batas, lari menghampiri resiko, hingga akhirnya bisa menelurkan karya spektakuler yang bisa bermanfaat bagi khalayak luas. Perjalanan itu pada akhirnya mencapai puncaknya, ya WMM Award 2018.

Setelah melewati tahapan-tahapan mulai dari seleksi awal, WMM Expo di MOG, hingga penjurian, finalis-finalis WMM pada Sabtu, 15 September 2018 lalu menerima awarding. Acara spesial ini digelar di gedung Samantha Krida, Universitas Brawijaya Malang. Tidak hanya para finalis yang hadir, ada perwakilan-perwakilan mahasiswa se-Malang Raya, wirausahawan alumni WMM sebelumnya, Menteri BUMN, hingga Via Vallen meramaikan acara.

Pembukaan WMM Award 2018 penuh kejutan

Gelaran WMM dimulai dengan merdunya suara PSM Brawijaya yang menghentak Samantha Krida dengan lagu Indonesia Jaya. Saat lagu sampai pada lirik, hidup tiada mungkin tanpa perjuangan tanpa pengorbanan. Mulia adanya, pemirsa yang hadir turut bernyanyi dan tenggelam dalam perjalanan jatuh bangun para finalis WMM 2018 hingga akhirnya sampai ditahap awarding. Saat lagu usai, seisi Samantha Krida bersorak. Tak berhenti di situ, lagu-lagu tradisional pun kembali membuat pengunjung tak bisa memalingkan pandangan terhadap PSM Brawijaya.


Acara selanjutnya masih masuk kategori hiburan, yaitu penampilan Dicky Diffie (finalis Stand Up Comedian 5) yang tampil sangar dengan perpaduan suara emas saat berdendang serta materi kocak yang membuat penonton terpingkal-pingkal. Tak berapa lama setelah penampilan Dicky usai, rombongan Menteri BUMN Rini Soemarno datang. Saat itulah acara resmi dimulai dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya yang selalu saja membuat bulu kuduk merinding.

Menyambut kedatangan rombongan BUMN, ditampilkan pertunjukan Reog oleh Tim Reog Universitas Brawijaya. Tak seperti gelaran reog pada umumnya,pertunjukan ini dilengkapi dengan tari-tarian, dan atraksi lain pada satu tampilan. FYI, pertunjukkan reog itu bagi saya merupakan terbaik dari yang pernah saya lihat. Tapi setelah tahu kalau pertunjukkan tersebut beberapa kali mendapat Piala Presiden, jadi bangga bisa melihatnya langsung.

Di tengah acara, yang membuat penonton terpukau selain penampilan Dicky Diffie, paduan suara, hingga reog, ada juga MC cantik Zivanna Letisha Siregar, Putri Indonesia 2008. Mendampingi perempuan yang kerap disapa Zizi, ada juga Altaf Vicko, presenter asal Bandung yang lebih sering terlihat di acara Insert Pagi. Keduanya membuat jalannya acara semakin meriah dengan kepiawaiannya membawa suasana.


Setelah rangkaian acara hiburan di atas, tiba saatnya Rektor Universitas Brawijaya Prof. Dr. Ir. Nuhfil Hanani AR, MS secara resmi membuka WMM Award 2018. Dalam penyampaiannya, orang nomor 1 di UB itu berharap agar mahasiswa terus berkarya dan menggali ide usaha untuk kemajuan Indonesia. Acara dilanjutkan dengan menampilkan video perjalanan WMM 2018 dari awal hingga akhir.

Talkshow


Salah satu acara spesial yang ditunggu-tunggu adalah talkshow dengan pembicara enterprenuer-enterprenuer hebat di antaranya Haris Santosa (Deputi Infrastruktur Badan Ekonomi Kreatif RI), Kartika W (Direktur Utama Bank Mandiri), Andreas Eddy Susetyo (Ketua Pansus RUU Kewirausahaan Nasional), Jodhi P (owner akun.biz), dan Jeremian Allan (owner Gedhang Nugget). Talk show ini menguak tentang sisi lain kehidupan seorang CEO. Tentang strategi bisnis yang memanfaatkan teknologi digital dan tentang invasi yang tidak boleh berhenti.

Acara Puncak, Awarding


Puncak dari rangkaian acara WMM tentunya adalah pengumuman pemenang. Para jawara adalah mereka yang berhasil lolos dari total 898 peserta seleksi administrasi dan tersaring menjadi 70 peserta lolos yang kemudian terpiih 26 pemenang dari semua kategori bidang usaha.  Selain mendapat gelar wirausaha muda terbaik, para pemenang juga berhak mendapat total uang 3 miliar rupiah.

Pemenang Kategori Mahasiswa
Bidang Usaha Industri, Perdagangan dan Jasa
Pemenang I Arnandiza Amirul Khadifa – Balon Kado
Pemenang II adalah Agus Wibowo – Agro Lestari Merbabu.

Bidang Usaha Boga
Pemenang I I Putu Agi Pratama – Umah Lokal
Pemenang II adalah Sentanah Limmase – Fermenation Indonesia

Bidang Usaha Kreatif
Pemenang I Malinda Amalia – Linean
Pemenang II adalah Nabila – Batik Kanawa

Bidang Usaha Sosial
Pemenang I Reno Pati – Rumah UPPO (Unit Pengelolaan Pupuk Organik) 
Pemenang II diberikan kepada M Zulfikri Al Qowy – Paccoo.com

Bidang Usaha Teknologi Digital
Pemenang I Aditya Pratama Ghifary – Media BIMBINGAN BELAJAR GRATIS Berbasis Website & Aplikasi
Pemenang II adalah Rafliansyah Ruslan – SCOLA (Learning Management System)

Bidang Usaha Teknologi Non Digital
Pemenang I Alwy Herfian Satriatama – Majapahitech
Pemenang II Aprial Syahputra – HerbalFoam

Pemenang Kategori Non Mahasiswa
Bidang Usaha Industri, Perdagangan dan Jasa
Pemenang I Juwita – Golden Berry
Pemenang II Reza Rizky Hermawan - Hermawan Propertindo Utama

Bidang Usaha Boga
Pemnang I Endro Firdaus – GreenSmoothie factory
Pemenang II Bintang Priyambodo – Papa Buncit

Bidang Usaha Kreatif
Pemenang I Bella Kartika Aprilia – Sepiak Belitong
Pemenang II adalah Ray Abdul Fatah – Ravy 26 House

Bidang Usaha Sosial
Pemenang I  Andhika Mahardika – CV Agradaya Indonesia
Pemenang II Mohammad Andriza Syarifudin – Nusa Berdaya

Bidang Usaha Teknologi Digital
Pemenang I -Christopher Farrel Millenio Kusuma – Kecilin
Pemenang II - Yudhis Thiro Kabul Yunior – Detron Engineering

Bidang Usaha Teknologi Non Digital
Pemenang I - Achmad Arbi – Lightning Advanced Solution Technology
 Pemenang II - Nugroho Hari Wibowo – ENCOMOTION

Bidang Digital Financial Technology
Pemenang I - Adjie Wicaksana – Halofina – LPIK ITB
Pemenang II -  Bong Defendy – Zend Money

Kategori Best of The Best
Christopher Farrel Millenio Kusuma – Kecilin

Finalis Terfavorit
 Ardana Noor Octaviandi - Bolunesia

Hadiah menggiurkan yang didapatkan pemenang
Kategori Mahasiswa
Pemenang I : Uang Rp 100 juta, akses perkreditan, trophy, sertifikat, serta pembinaan bisnis
Pemenang I : Uang Rp 50 juta, akses perkreditan, trophy, sertifikat, serta pembinaan bisnis
Kategori Non Mahasiswa
Pemenang I : Uang Rp 200 juta, akses perkreditan, trophy, sertifikat, serta pembinaan bisnis
Pemenang I : Uang Rp 100 juta, akses perkreditan, trophy, sertifikat, serta pembinaan bisnis
Kategori Khusus
Best of the best : Uang Rp 100 juta, akses perkreditan, trophy, sertifikat, serta pembinaan bisnis
Pemenang favorit : Uang Rp 50 juta, akses perkreditan, trophy, sertifikat, serta pembinaan bisnis

Penampilan Via Vallen yang membuat heboh semua orang termasuk Menteri BUMN


Setelah acara puncak awarding, para finalis dan seisi Samantha Krida dihibur oleh penampilan Via Vallen. Pedangdut cantik dengan suara merdu itu keluar dan menghentak panggung dengan lagu Meraih Bintang. Tak berhenti disitu, Via kembali mendendangkan lagu andalannya yang berjudul Sayang. Di momen ini, Ibu Rini Soemarno pun didapuk naik ke panggung dan bernyanyi bersama.

Talkshow alumnus pemenang WMM, perjalanan panjang menuju kesuksesan

Setelah istirahat untuk makan dan sholat, acara dilanjutkan dengan talkshow yang diisi oleh Martalinda Basuki owner Coklat Klasik, Florentia Jeanne Sutanto owner NoonaKu Signature, dan Sugeng Handoko pengembang Kawasan Ekowisata Gunung Api Purba Nglanggeran Jogjakarta.


Di acara tersebut, pemilik Coklat Klasik yang biasa disapa Lala menceritakan awal kisahnya memulai bisnis yang cukup tak terduga. Perempuan alumni jurusan Boga itu mengaku meminjam motor temannya untuk digadaikan dan dibuat modal usaha. Dan modal kenekatannya itu tak membawa mujur, Lala malah menderita hutang. Tapi tak berhenti, perempuan berjilbab itu berusaha meski berkali-kali menemukan jalan buntu. Hingga suatu waktu dia menemukan jalan kesuksesan.

Lala pun berpesan pada semua orang yang berkeinginan untuk memiliki usaha untuk langsung memulai. “Eksekusi saja, jangan takut gagal, jangan takut bangkrut. Pasti dari perjalanan itu ada nilai dan pengalaman yang didapatkan,” tutur Lala bersemangat. Hal lain yang menurut Lala baik dilakukan untuk mendapat keberuntungan adalah bersedekah.

Sementara itu Florentia membangun NoonaKu Signature berawal dari keresahan dan kesulitan masa kecilnya yang tidak bisa membeli pakaian layak karena keterbatasan uang. Ia pun memiliki ide membuat baju-baju kualitas bagus dengan harga terjangkau. Lantas untuk menjaga kualitas dengan harga miring, Florentia melakukan berbagai cara mulai dari efektivitas pemotongan kain, pemilihan bahan berkualitas tapi murah dan lainnya.

 Selain itu, kunci utama kesuksesannya adalah product, pricing, dan pelayanan.  Selain itu, tak lupa Florentia mengingatkan agar kita semua tidak lupa untuk bergantung pada Tuhan. Sekarang, perempuan yang melakoni usaha dengan sang adik  memiliki penghasilan milyaran rupiah, keren banget kan guys?

Pada akhirnya, rangkaian acara wirausaha muda mandiri ini adalah bentuk komitmen bank mandiri dalam menstimulus lahirnya wirausahawan-wiraushawan baru di Indonesia. Mereka pada akhirnya akan berkontribusi menciptakan lapangan kerja dan turut membangun ekonomi di tanah air.
Nah, bagi kamu yang pengen jadi pengusaha dan ingin berpartisipasi dalam event keren ini. Yuk mulai serius mengembangkan usaha dan ayo berpartisipasi dalam WMM 2019. Semangattttttttttttt, dan sampai jumpa di WMM 2019 guys.


Comments

  1. Wah WMM jadi inget pas masih buka bimbel, dulu saya pernah ikutan dan cuma sampe di tahap penjurian 2, haha... Ini yang menang memang keren2 banget sih ide bisnisnya.

    ReplyDelete

Post a Comment

Terima kasih telah memberikan komentar. Tunggu kunjungan balik saya ke Blog teman-teman :)