Keberhasilan seorang guru adalah
ketika siswanya berhasil menamatkan jenjang pendidikan yang sedang ditempuhnya.
Hari ini, Guru SD Gmist Sion Bawoleu telah menyelesaikan kewajiban kepada siswa
kelas VI dengan baik, terlepas apa saja kesalahan yang mereka perbuat pada
murid selama di sekolah. Tepat pukul 10.00 (4/7), diumumkan bahwa keseluruhan
siswa kelas VI telah dinyatakan lulus.
Perjuangan Kita
Ujian sekolah adalah hal yang paling
dikhawatirkan oleh guru dan murid kelas VI di sekolah kami. Banyak hal yang
disipakan untuk menghadapi ujian itu. Salah satunya adalah pelajaran tambahan
di luar jam sekolah, try out, dan drill-drill soal yang dilakukan di tiga mata
pelajaran khususnya matematika. Hampir setiap minggu, tidak kurang dari 4 jam
tambahan pelajaran matematika diberikan di luar kelas. Meski kondisi sekolah
yang tidak memungkinkan, karena sementara ada pembangunan. Tapi guru dan siswa
tetap bersemangat dengan kondisi seadanya
Tetap belajar: Di tengah pembangunan
yang masih setengah jadi, siswa kelas VI melakukan pelajaran tambahan dengan
fasilitas seadanya.
Selain murid dan guru piket pemberi
pengayaan yang bekerja keras, di luar itu guru juga mendapatkan tugas untuk
membuat soal uji coba ujian nasional. Oleh UPTD. Dikpora Tagulandang, Guru
SM-3T dipercayakan membuat soal-soal IPS, IPA, Matematika, dan PKn. Soal uji
coba ini dimaksudkan agar guru tahu sampai dimana pemahaman siswa pada mata
pelajaran yang akan diujikan. Tidak sembarangan membuat soal uji coba, Guru
SM-3T dan guru-guru di Pulau Tagulandang menjadwalkan waktu khusus untuk
analisis dan pembahasan soal yang akan diujikan.
Pembahasan Soal: Guru SM-3T Membahas
Soal Uji Coba yang Dibuat
Setelah semua proses, yaitu ujian
praktek dan ujian tulis, akhirnya delapan orang murid kelas VI di sekolahku
lulus. Walaupun ada satu dua siswa yang nilai ujian sekolahnya agak rendah.
Untungnya, kebijakan pemerintah 70% nilai sekolah dan 30% nilai ujian sekolah,
membantunya sehingga bisa lulus.
Mereka Akan Pergi Meraih Mimpi
Saat pengumuman, hadir lima siswa.
Sedangkan tiga di antaranya sedang pergi ke kebun untuk memulung cengkih.
Selamat murid-muridku, mulai sekarang kalian bukan anak berseragam putih merah
lagi. Dari kedelapan orang ini, saat ini lima orang telah mendaftar di SMPN
Minanga dan tiga lainnya di SMP Advent Bawoleu. Harapanku, dimanapun mereka
berada, mereka akan dapat meraih mimpinya.
Ekspresi Kelulusan Siswa Kelas IV SD Gmist Sion Bawoleu |
Gita dan Lira dengan mimpi menjadi
Pendeta, Vanes dan Tentaranya, Jiren dengan ambisi ahli pertaniannya, Gwi
dengan mimpi dokternya, Nilia dengan suara emasnya, Harto dengan jiwa komedi
yang dimilikinya, serta Anderson dengan ambisi menjadi Mandor Bangunan. Apapun
itu, yang terbaik yang bisa kalian capai adalah harapan kami para guru, harapan
Indonesia.
*Bawoleu, 2015
Comments
Post a Comment
Terima kasih telah memberikan komentar. Tunggu kunjungan balik saya ke Blog teman-teman :)