Setiap
hal yang kita lakukan pasti didasari sebuah alasan. Misalnya saja, Anda bekerja
pasti didasari sebuah atau beberapa alasan. Mungkin untuk menghasilkan uang,
mengasah kreativitas, dan memaksimalkan potensi diri bukan. Pun begitu, saat
memutuskan untuk berhenti bekerja, pasti ada pula alasan di balik
keputusan itu.
Alasan, sebuah kata yang seseorang pasti tahu kenapa akhirnya dirinya melangkah atau mundur terkait banyak hal. Dan alasan, menjadi penting bagi orang lain atau sekelompok orang yang berkaitan dengan keputusan yang pada akhirnya dibuat. Karena sesuatu tanpa alasan yang jelas akan berakhir menggantung, tidak lengkap, dan bahkan menjadi pertanyaan yang tak kunjung ada jawabannya. Apalagi alasan ini menyangkut hal-hal urgen dan krusial.
Tulisan
ini juga ditulis karena sebuah alasan. Ceritanya, di sebuah grup online kami
sedang mengadakan kegiatan dan beberapa orang telah berkomitmen untuk
bersama-sama dari awal hingga akhir. Nah, di tengah jalan, ada dua orang
anggota yang memutuskan untuk keluar. Tentu kami sebagai teman seperjuangan
merasa kecewa awalnya, karena bagaimanapun pada awalnya komitmen kami
bersama-sama. Nah, meski begitu gurat kekecewaan kami pada kedua orang ini
menjadi berbeda karena sebuah alasan.
Orang
pertama, memutuskan untuk mundur dengan mengutarakan alasan yang jelas. Pun tak
hanya sekedar menjelaskan alasan, orang pertama meminta maaf dan berterima
kasih karena selama ini telah menjadi bagian dari tim. Sehingga kami pun bisa
memahami posisinya saat itu. Dan, rasa kecewa pun sedikit berkurang karenanya.
Sebaliknya, orang kedua tetiba keluar tanpa alasan sedikitpun, tanpa
berpamitan, hanya pergi tanpa pesan. Imbasnya, ada banyak pertanyaan di benak
kami, ada pula dugaan-dugaan tentang apa yang salah. Karena pertanyaan dalam
benak tidak terjawab, inipun membuat rasa kecewa kepada orang kedua semakin
besar. Jadilah, justifikasi tentang sosok orang kedua mau tidak mau menjadi
agak negatif. Nah, bisa dilihat sendiri betapa pentingnya sebuah alasan di
dalam kehidupan ini. Dari berbagai pengalaman, kiranya ada beberapa hal yang
membuat sebuah alasan harus diungkapkan :
- Agar Orang Lain Bisa Memahami yang Sebenarnya
Sebuah alasan menjadi penting agar orang lain
bisa mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Jika pun ada kesalahan, orang lain
yang menjadi imbas keputusan akan mengetahui apa yang salah di dalam dirinya.
Sehingga ke depannya, bisa diperbaiki. Misalnya saja dalam hubungan kerja,
seorang karyawan memutuskan berhenti karena jam kerja yang terlalu panjang.
Jika alasan ini diungkapkan, bisa jadi perusahaan bisa mengevaluasi hal itu dan
menjadi lebih baik ke depannya.
- Agar Tidak Lagi Ada Pertanyaan
Tidak adanya sebuah alasan akan memunculkan
banyak pertanyaan. Jika pertanyaan-pertanyaan ini tidak mendapatkan jawaban,
maka seseorang cenderung akan berprasangka. Nah, kalau prasangka ini baik,
kalau buruk maka akan merugi.
- Agar Sesuatunya atau Masalah Menjadi Selesai
Tanpa sebuah alasan, sesuatu hanya akan
berakhir bagai rumah tanpa atap. Jika panas, maka kita akan kepanasan. Jika
hujan, kita akan kehujanan, dan jika dingin kita akan kedinginan. Artinya,
masalahnya tidak akan pernah selesai dan tetap menyisakan pertanyaan dan
dugaan-dugaan. Masalah yang menggantung, sulit sekali untuk dilupakan bahkan
sampai bertahun-tahun.
- Agar Tali Persaudaraan Tetap Terjaga
Nah, keterbukaan sebuah alasan akan memberikan
dampak yang baik, yaitu tetap terjaganya tali persaudaraan. Jika sebuah alasan
menjadikan sesuatu tidak jelas, pastinya kita akan canggung untuk sekedar
berkomunikasi atau bertemu dengan orang lain. Karena kita masih merasa ada
masalah yang belum selesai.
Nah,
itulah empat hal yang membuat sebuah alasan menjadi penting. Jadi, sebaiknya
untuk memutuskan banyak hal, ada baiknya jika anda menjelaskan alasannya.
Apalagi untuk keluar dari sebuah organisasi atau keluar dari sebuah hubungan asmara
misalnya. Pastinya perlu dua belah pihak mengetahui secara transparan alasan di
balik diambilnya keputusan. Tentunya anda tidak mau kan menggantungkan perasaan
seseorang atau sekelompok orang. Apalagi membiarkan mereka bertanya-tanya
sampai akhirnya menduga. Intinya, sebuah alasan bisa menjadikan masalah yang
anda hadapi segera selesai. Jangan sampai menggantungkan perasaan atau nasib
orang lain yang akhirnya membuat mereka frustasi dan sakit hati berkepanjangan.
Oke, that’s all and semoga kita semua bahagia
Iya sih, semua tindakan ada alasannya. Asalkan gak bohong aja hehe :)
ReplyDeletekeluargahamsa(dot)com
Haha, iya sih mbak. Kalau bohong, jadinya sama saja, kayak tanpa alasan... hehe :)
ReplyDeleteiya mbk, kalau tb2 pergi tanpa alasan emang bikin yg lain jd menduga-duga gelisah gundah gulana lama lama lelah ya udah biarin ajah, hehe
ReplyDeleteHahaha.... persis, saya pernah banget kayak gitu.. lelah, akhirnya, biarin aja.. meski masih berasa masih ada yang enggak selesai..
DeleteNah, iya banget Mba. Memang dalam hal apapun, alasan itu sifatnya penting, biar orang lain nggak bertanya-tanya.
ReplyDeleteBener mbak aja, kalau ada alasan kan kitanya gak penasaran dan bisa menerima ...
ReplyDelete