Saat membuka mata, nggak terasa
ya kalau hari ini telah memasuki hari kedua di tahun 2018. Menengok ke
belakang, sepanjang 2017 masih banyak pertanyaan-pertanyaan yang belum saya
temu jawabannya. Satu di antaranya tentang betapa dahsyatnya cinta seorang ibu
bagi anak-anaknya. Apalagi saat melihat sendiri saat ibu mengasuh adik angkat
(anak tetangga) yang kini berada di rumah kami. Meski didera banyak kesibukan,
ibu selalu meluangkan waktunya untuk bisa dekat dengan anak-anaknya yang jauh.
Lebih-lebih adik yang lebih sering menghabiskan waktu dengan ibu.
Di tiap kesempatan, ibu selalu
berusaha memberikan semua hal terbaik untuk adik saya. Mulai dari makanan
sehat, lingkungan yang bersih, hingga hiburan yang menunjang pertumbuhan. Tapi
namanya anak-anak, sedikit saja lepas dari pengawasan maka apapun bisa terjadi.
Termasuk tiba-tiba terserang demam. Kalau sudah begini, ibu pun harus bertindak
cepat untuk mengatasi demam agar tidak semakin tinggi. Cara-cara ibu memperlakukan
adik saat demam, sengaja saya rangkum di tulisan ini sebagai pengingat saat
nantinya saya juga menjadi ibu. Yuk simak!
Demam pada anak dan cara
mengetahuinya
Demam pada anak ataupun balita
pada dasarnya sama dengan demam pada orang dewasa. Yaitu peningkatan suhu badan
secara berlebihan, artinya melebihi suhu normal. Perlu diketahui, suhu normal
badan adalah sekitr 36 hingga 38 dejajat celcius. Karena itu, saat anak rewel
usahakan untuk memeriksa suhu badan dengan thermometer. Jika lebih dari 38
derajat celcius, besar kemungkinan seorang anak terkena demam.
Penyebab demam yang terjadi pada anak
Demam yang ditandai dengan
peningkatan suhu tubuh di atas batas normal. Hal ini terjadi sebagai respon
terhadap infeksi, penyakit, dan juga penyebab-penyebab lain. Menurut para ahli,
peningkatan panas adalah salah satu cara alami tubuh untuk melawan kuman atau
bakteri. Beberapa kondisi yang menyebabkan demam ini bisa jadi karena kondisi
terlalu panas, infeksi, bahkan imunisasi. Kasus demam setelah imunisasi adalah satu dari
kasus yang sering terjadi pada balita dan anak.
Cara mengatasi demam pada balita dengan cara alami
Pengobatan secara alami adalah alternatif
yang cukup aman bagi anak. Beberapa cara alami yang bisa di tempuh adalah
sebagai berikut. Pertama, menggunakan
daun dadap serep. Caranya dengan mengambil beberapa lembar daun dadap serep,
kemudian dihaluskan lalu dibalurkan pada bagian badan si kecil. Kedua, menggunakan bawang merah dan
minyak goreng. Caranya dengan menghaluskan bawang merah, kemudian dicampur
dengan minyak goreng, sedikit minyak kayu putih. Balurkan pada bagian badan si
kecil. Ketiga, menggunakan air hangat
untuk mengompres bagian dahi, leher, dan juga dada.
Periksa ke dokter atau diberikan obat-obatan yang sesuai
Salah satu produk penurun panas
yang biasa ibu saya pakai adalah Tempra Syrup. Nah, produk ini aman dikonsumsi
karena beberapa alasan. Pertama, aman di lambung baby ataupun balita. Kedua,
larut 100% jadi nggak perlu dikocok-kocok. Dosisnya pun tepat alias nggak
kurang atau lebih. For your information, ada dosis berbeda untuk tiap jenjang
umur. Untuk anak dibawah 2 tahun bisa menggunakan Tempra Drops. Sedang untuk
rentang usia 2-3 tahun dosisnya 5 ml. Untuk 4-5 tahun 7.5 ml, dan 6-8 tahun 10
ml atau menggunakan Tempra Forte. Ibu atau bunda-bunda di luar sana nggak perlu
khawatir kebingungan menakar dosis, sebab pada tiap kemasan sudah disediakan
gelas takar masing-masing.
Itu dia hasil pengamatan saya
saat melihat ibu-ibu di sekitar saya yang
merawat anaknya saat demam. Memang ya, yang namanya ibu memang punya sejuta
cara untuk menjaga anak-anaknya agar selalu tersenyum ceria. Yah, semoga
nantinya saya juga bisa jadi ibu seperti ibu saya dan ibu-ibu hebat di luar
sana.
*Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog yang diselenggarakan oleh BloggerPerempuan Network dan Tempra
Comments
Post a Comment
Terima kasih telah memberikan komentar. Tunggu kunjungan balik saya ke Blog teman-teman :)