Antimainstream, Kelompok Calon PNS Ini Kondangan Memakai Seragam dan Nyanyikan Yel-Yel

Kalau biasanya kondangan identik dengan kebaya dan batik, sekelompok Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Pasuruan justru memakai seragam hitam putih dengan atributnya. Tak hanya itu, sempat memeriahkan acara resepsi pernikahan sang mempelai pada Sabtu, 16 November 2019 lalu, rombongan ini sukses membuat para tamu terperangah.

Pengantin Peserta Latihan Dasar (Latsar) CPNS 2019

Melangsungkan akad nikah pada Jumat, 15 November 2019, mempelai wanita diketahui bernama Ririn Miftahul Jannah. Masih dalam suasana latihan dasar yang dilaksanakan hingga 4 Desember mendatang, Ririn adalah satu dari anggota Latsar CPNS Golongan III Angkatan CXI dari Kabupaten Pasuruan. Bak sambil menyelam minum air, Ririn saat ini sedang dalam tahap aktualisasi di sekolah dan cuti untuk melangsungkan hari bahagianya.

Ini Alasan Rombongan Kondangan Memakai Seragam

Merupakan kesepakatan bersama, rekan angkatan mempelai wanita menggunakan seragam khas latsar. Mulai dari kemeja putih, bawahan hitam, lengkap dengan nametag dan pin korpri. M. Yakin selaku ketua kelompok tersebut menyatakan agar terlihat kompak. Tentu saja sembari mengenang kegiatan Latsar yang saat ini sedang mereka jalani. Harapannya, pernikahan ini menjadi momen tak terlupakan baik bagi mempelai dan juga rekan sesama latsar angkatan CXI.

Yel-Yel Dipelari di Tengah Pelatihan

Tak kalah mencuri perhatian, kondangan kelompok CPNS ini juga menyuarakan yel-yel. Lantas masyarakat pun ada yang bertanya kapan mereka latihan. Ternyata, yel-yel yang ditutup dengan slogan “loss... losss... nggak rewel” tersebut telah dipelajari saat kegiatan Latsar yang mengharuskan peserta tinggal di asrama.

Itu dia cerita kondangan unik yang disebut orang Jawa ora umum. Masuk kategori apapun kondangannya, yang terpenting mempelai dan yang berkondangan bahagia ya guys. Jadi, kamu pernah melihat kondangan unik apalagi nih? Atau terinspirasi untuk melakukan kondangan serupa? Yuk, bagikan ceritamu di kolom komentar.