Surat Untuk Sahabatku Ana, Barakallah Fi Thuli Umrik


            Tulisan ini saya persembahkan untuk sahabat saya yang berulang tahun, Rukmana Sholihah. Cerita di balik persahabatan kami berdua cukup unik. Pertama bertemu, kami sesama calon guru Sarjana Mendidik Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal yang mengikuti prakondisi di Lanal Malang.
            Dari pertemuan itu, tetiba kami ditempatkan di satu kabupaten tempat mengabdi, Kabupaten Sitaro. Meski terpisah pulau, entah kenapa komunikasi di antara kami berdua terbilang bagus. Mungkin sudah skenario Tuhan. Tapi dulu saya pribadi timbul pertanyaan kenapa kita berdua cocok dalam berteman?

            Ada suatu pepatah yang mengungkapkan, “Menemukan banyak teman di dunia ini amatlah mudah. Namun, berbeda dengan seorang sahabat dari 1000 orang, jika kamu menemukan 1 sahabat. Maka kamu termasuk orang yang beruntung”.
            Aku dan Ana pun begitu, karena mempunyai pemikiran, dan pandangan yang hampir senada dalam memaknai hidup membuat kami mudah beriringan. Tetapi, bukankah tidak ada yang abadi di dunia ini. Boleh jadi, jika saat ini kita sahabat, besok, lusa, dan selanjutnya mungkin akan berubah menjadi teman biasa, teman jauh, atau yang lainnya.
Mahasiswi PPG Prodi Matematika UM 2016

Karena di masa yang akan datang, akan banyak hal yang memaksa kita berubah. Oleh karenanya, di momen ini, saat segala sesuatunya baru beranjak berubah, dan belum terlalu jauh berubah aku akan mengungkapkan apa yang ingin aku katakan. Sebagai sahabat yang pernah menangis dan tertawa bersama. Sebagai partner yang mencecap suka dan menanggung duka bersama.  
Sahabatku Ana, di hari ini usiamu genap bertambah setahun.
Aku berdoa semoga Allah memberikan engkau umur panjang yang barokah.
Pun Ana, semoga hidupmu lebih indah, lebih bermanfaat, dan lebih bersahaja
Seperti apa yang telah banyak kita diskusikan bersama,

Hidup ini tak ubahnya kumpulan soal yang harus di cari penyelesaiannya.
Dan untuk menemukan selesaian terbaik,
Satu-satunya cara, adalah kita tak boleh berhenti belajar
Belajar- belajar – dan belajar.

Tidak perlu takut salah,
hanya berusaha melakukan terbaik yang kita bisa
Karena terkadang, sesuatu yang menurut kita benar
Apa daya jika itu ternyata kesalahan

Dan sahabatku, tahukah engkau bahwa segala hal di bumi ini
Hakikatnya adalah ujian
Maka, terkadang bahagia, suka, pun pula cinta adalah ujian
Juga duka, petaka, dan air mata juga ujian
Selalu mawas diri, hati-hati, dan berlindung pada Illahi…

Nah, hanya itu dariku sahabatku
Aku pun hanya mudah untuk berkata
Melakukannya, pasti akan berat terasa
Tapi, tak ada salah jika kita coba bersama-sama
Saling ingat-mengingatkan seperti perintah agama…


             Satu hal lagi, sebelumnya kita berdua juga punya pandangan yang sama tentang hari ulang tahun. Kita sama-sama tidak terlalu mensakralkan momen yang satu ini. Dan hari ini, patutlah engkau berhatur puji pada Tuhan. Karena Dia yang Maha Cinta telah menghadirkan banyak cinta melalui segenap keluarga PPG Prodi Matematika UM angkatan 2016 yang telah merayakan hari ini. Semoga berkah, semoga bahagia kita semua.

#Salam Lulus UTN Bersama J





Comments