Kalau kamu bosan dengan
taman hiburan modern atau mal-mal besar di pusat kota, mungkin kamu perlu ke
pedesaan. Kalau kamu bosan dengan jalanan macet ala kota-kota besar, pedesaan
juga menjadi pilihan tepat. Kalau kamu menginginkan suasana perjalanan sedikit
menanjak menurun, pun kanan-kiri pemandangan berupa hijaunya pohon dan
perkebunan, tentu destinasi pedasaan akan jadi tempat yang cocok untuk pilihan
liburan.
Atau kamu ingin mengajak adik, keluarga, atau orang terdekatmu lebih dekat dengan alam, tahu dari mana susu sapi dan bagaimana cara mendapatkannya, datanglah ke pedesaan. Pertanyaannya, masih adakah tempat macam itu? Tentu ada, tulisan ini akan menceritakan perjalanan ke pedesaan yang seru di Agrowisata Bhakti Alam. Simak berikut ini.
Atau kamu ingin mengajak adik, keluarga, atau orang terdekatmu lebih dekat dengan alam, tahu dari mana susu sapi dan bagaimana cara mendapatkannya, datanglah ke pedesaan. Pertanyaannya, masih adakah tempat macam itu? Tentu ada, tulisan ini akan menceritakan perjalanan ke pedesaan yang seru di Agrowisata Bhakti Alam. Simak berikut ini.
Sekilas
Tentang Agrowisata Bhakti Alam dengan Ikon Sapi Perahnya
Bertempat di Desa Ngembal
Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan, wisata ini tempat libur edukatif yang
disenangi oleh berbagai kalangan. Di hari kerja, akan banyak rombongan anak
sekolah, mahasiswa, atau pun orang kantoran untuk ke tempat ini. Anak-anak
sekolah biasanya berwisata sambil belajar budidaya tanaman, mencangkok,
menempel, dan lain sebagainya. Mahasiswa pun sama, meneliti tumbuhan,
buah-buahan atau lainnya. Kalau karyawan biasanya melakukan outbond. Jadi ya,
di tempat ini memiliki sarana prasarana yang cukup lengkap. Mulai dari wahana
bermain hingga wisata edukatif.
Murahnya
Tiket ke Bhakti Alam
Dengan berbagai fasilitas yang ada mulai dari taman-taman bunga, wahana kolam renang, rumah keju, edukasi tentang susu sapi dan proses pemerahan susu sapi, hingga greenhouse yang berisi buah-buahan siap makan, tiket 35.000 sampai 45.000 tergolong murah. Harga 35.000 berlaku untuk hari senin hingga jumat. Sedangkan harga 45.000 dipatok untuk Sabtu-Minggu serta hari-hari besar. Apalagi dengan tiket itu kita bisa berkeliling tur menggunakan kereta di agrowisata dan di antar ke berbagai tempat oleh guide. Dan lagi, ada kupon minum susu segar, buah segar, serta jus segar. Wah, lengkap bukan?
Memasuki
Kawasan Agrowisata Bhakti Alam
Saat tiba di lokasi, kita
akan disambut dengan loket tiket yang berhiaskan ikon sapi raksasa dan beragam
ukiran buah-buahan. Bagi anda yang membawa anak-anak, akan diukur dulu
tingginya. Untuk batas sampai ukuran berapa anak yang bebas tiket saya kurang
paham. Sebab saat ke tempat ini, saya hanya bersama seorang teman dan tidak
membawa anak kecil. Karenanya, saya luput memperhatikan batasan tinggi untuk free ticket. Setelah membayar dan
mendapatkan tiket, kita akan dipandu untuk melewati jembatan gantung berhiaskan
bunga-bunga cantik yang keren. Pun setelah melewati jembatan, kita akan
mendapati bunga-bunga cantik berwarna-warni di dalam pot. FYI, bunga-bunga ini
bisa dibeli lho. Oh ya, saat membayar tiket kita akan diberikan beberapa kupon.
Kupon pertama, akan kita gunakan untuk menaiki kereta dan berkeliling kebun.
Tujuan
Pertama : Pos Serba Sapi
Nah, kereta agrowisata akan
mengantarkan kita ke tujuan pertama yaitu pos serba sapi. Di sini, kita akan
ditunjukkan alat-alat untuk mengolah susu sapi hingga jadi steril. Kemudian,
kita juga berkesempatan untuk mencicipi susu sapi yang diberikan gratis bagi
pengunjung. Syaratnya, serahkan kupon yang telah diberikan saat di loket. Tidak
hanya itu, kita juga bisa melihat sapi-sapi secara langsung yang ada di depan
pos ini.
Sapi yang sedang makan, dan sapi yang sedang diperah akan ada di hadapan kita. Ada juga olahan susu sapi menjadi es krim. Sayangnya, kita harus membeli untuk produk satu ini. Harganya 5000 rupiah saya. Ada dua varian rasa yaitu coklat dan stroberi. Rasanya segar, dan aroma susu sapi pun masih kental. Dari kedua rasa ini, saya rekomendasikan untuk membeli yang rasa coklat. Enak, dijamin kamu nggak akan menyesal.
Sapi yang sedang makan, dan sapi yang sedang diperah akan ada di hadapan kita. Ada juga olahan susu sapi menjadi es krim. Sayangnya, kita harus membeli untuk produk satu ini. Harganya 5000 rupiah saya. Ada dua varian rasa yaitu coklat dan stroberi. Rasanya segar, dan aroma susu sapi pun masih kental. Dari kedua rasa ini, saya rekomendasikan untuk membeli yang rasa coklat. Enak, dijamin kamu nggak akan menyesal.
Tujuan
Kedua : Green House Melon
Setelah usai dengan pos
serba sapi, kita kan kembali diajak berkeliling ke agrowisata dan berhenti di
green house melon. Sesuai namanya, di green house ini berisi melon-melon segar.
Memasuki pintu green house, kita disajikan berpiring-piring melon yang telah
dikuliti dan dipotong kotak-kotak. Jadi kita bisa langsung icip-icip. Rasa
melonnya manis bener dah.
Setelah kegiatan icip-icip
kelar, lanjut masuk ke bagian dalam green house. Ada banyak melon tergantung di
pohonnya. Setelah berputar-putar di green house, kita boleh membeli melon untuk
di bawa pulang. Pengunjung tak perlu antri lama, sebab banyak petugas yang
dengan sigap melayani. Saya pribadi tidak berniat membeli, tahu-tahu seorang
petugas memberikan gratis dua biji melon untuk saya. Kemungkinan, saya tak
sengaja dapat undian berhadiah melon atau gimana, saya juga kagak paham. Hehe
Tujuan
Ketiga: Pawon Jawa
Sesuai dengan namanya yang
berarti “dapur Jawa”, tempat ini adalah dapur yang menyuguhkan pemandangan
ibu-ibu yang sedang beraktifitas memasak. Ada yang sedang menggoreng kripik
pisang, kripik singkong. Ada juga yang meracik jamu tradisional. Nanti di
tempat ini, kita akan dipersilahkan mencicipi jamu hasil racikan ibu-ibu tadi.
Pun juga keripik yang baru saja digoreng dan masih fresh, kita bisa langsung
mencicipi. Dan, ditempat ini dijual pula oleh-oleh khas pedesaan mulai dari
kripik khas desa sampai madu asli. Tak kalah menarik, di tempat ini juga ada
peralatan macam topi petani, sepeda jadul, dan dokar jadul. Tak jauh dari
tempat ini ada bemo berisi bunga-bunga cantik. Spot ini cocok banget dibuat
foto-foto, hasilnya pasti keren.
Tujuan
Keempat : Taman Kata dan Taman Durian
Yap, itulah sebagian cerita
tentang keseruan bermain di Agrowisata Bhakti alam. Tentu, masih banyak hal
yang menyenangkan tapi belum sempat diceritakan. Kalau penasaran, ada baiknya
kamu mencoba sendiri berwisata ke tempat ini. Dijamin nggak akan rugi kok!
Tujuan ketiga kita tadi
(Pawon Jawa) adalah tempat pemberhentian terakhir. Artinya, sampai di sini kita
menaiki kereta. Tapi bukan berarti tujuan wisatanya selesai. Masih banyak
sudut-sudut agrowisata ini yang belum kita sentuh. Berjalan dari sini kita
menuju taman kata. Ada taman bunga lengkap dengan tulisan “I LOVE BHAKTI ALAM”.
Di spot ini banyak muda mudi yang berpose dengan tulisan-tulisan itu. Tak jauh
dari tempat ini juga ada kolam air yang dikelilingi bangunan unik.
Hii...penasaran banget mbak. Biayanya cukup murah kok dibandingkan dengan fasilitas dan suasana yang digambarkan. Pemandangannya juga asyik dan indah. Sangat instagramable.
ReplyDeleteBener mbak, perlu banget nih dicoba..
DeleteAgak mirip dengan di mekarsari kalau di jakarta mbak, saya juga suka bngaet argo wisata kayk gini. Pulangnya bisa beli tanaman atau buah yang dipetik langsung dari pohonnya
ReplyDeleteIya, hitung-hitung sambil isi kulkas sama belanjaan yang sehat ya mbak
Delete