Perlukah Anak Dibawah Satu Tahun Meminum Air Putih?

Hari ini mau bahas tema yang beda. Ini sih ngena banget buat ibu-ibu muda yang baru punya satu anak.  Atau bisa juga sebagai bahan pengetahuan bagi generasi millennial yang nantinya akan menghadapi masa menjadi ibu. Bisa juga untuk calon ibu. Eh nggak cuma ibu-ibu saja. Bapak-bapak juga penting untuk tahu hal ini. Tentang perlukah anak berumur di bawah satu tahun meminum air putih. Menurut kamu perlu nggak sih?



Tiap anak mengalami tingkat tumbuh kembang yang berbeda satu sama lain. Ya, sebab banyak faktor yang mempengaruhinya. Karenanya, pemberian MPASI tentunya harus berpatok pada tahapan pertumbuhan anak. Nah, karenanya orang tua harus memperhatikan semua hal secara detail. Dan jangan sampai sekali-kali menyepelehkan sesuatu yang berhubungan dengan anak. Sebab seringnya, hal sepele malah berakibat fatal.

Contoh kecil detail yang harus diperhatikan adalah sabun botol susu bayi yang idealnya harus menggunakan pencuci foodgrade. Selain itu hal lain yang banyak tidak dimengerti para orang tua adalah pemberian air putih bagi anak yang berusia di bawah satu tahun.

Sebenarnya, baik susu formula maupun ASI sudah cukup memiliki kandungan air bahkan meski di tempat panas, iklim kering. Komposisi air di dalam ASI sebenarnya sudah lebih dari cukup. Karenanya, pemberian air putih bagi anak-anak yang disarankan hanya seteguk atau hanya beberapa sendok saja.

Tentang kebutuhan air putih untuk bayi di bawah satu tahun ini telah banyak ditelitih oleh berbagai asosiasi di dunia. Di antaranya ada American Dietetic Assosiation (ADA) dan juga American Academy of Pediatrics (AAP), ASI dan susu formulai bayi tak lagi perlu tambahan air. Tentang hal ini, diperkirakan bahwa bayi membutuhkan 1,5 mL air atau kkal energy yang dikeluarkan untuk konsumsi yang cukup; ini rasio air-to-energi sesuai dengan yang ditemukan dalam ASI dan susu formula umum. AAP menyarankan air yang dapat ditawarkan untuk botol-makan bayi yang lebih tua dari 6 bulan, tetapi mereka mungkin lebih memilih untuk mendapatkan cairan ekstra dari menyusui lebih sering.

Setelah menilik berbagai referensi, ternyata pemberian air putih bagi bayi di bawah umur 1 tahun bisa berdampak negatif. Pada kasus yang ringan, pemberian air putih seringkali membuat bayi minum susu ASI atau formula menjadi berkurang dan berdampak gangguan kenaikkan berat badan. Karena, air putih rasanya lebih segar dan enak bagi bayi sehingga bayi memilih air putih dan bila banyak akan mengurangi jumlah susu. Kebanyakan air pada bayi juga dapat mengakibatkan intoksikasi air atau keracunan air yang dapat berakibat kejang atau koma.

Kesimpulannya, pemberian air putih pada bayi di bawah satu tahun tidaklah perlu. Sebab kebutuhan air dalam tubuh bayi sudah dipenuhi dengan pemberian ASI atau susu formula. Dalam kasus lain, pemberian air putih sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter. 




Comments