Hai moms, apa kabarmu jauh di
sana? Selalu, kudoakan semoga bahagia
dan tidak lelah bertahan untuk mengusahakan kebahagiaan. Seperti judulnya, hari
ini aku mau bahas tentang kesehatan anak alias buah hati setiap keluarga.
Apakah ada yang ingin bertanya, kan kamu
belum nikah dan belum punya anak?. Yes, I am. Tapi perlu diketahui
pengetahuan itu sumbernya dari banyak hal. Termasuk membaca buku dan pengalamanku
menjadi tante dari ponakan lucu yang tinggal bersebelahan di rumah. Yuk,
langsung ke materi inti ya...
Tidak seperti orang dewasa, bayi belum bisa mengonsumsi berbagai makanan.
Saat si bayi mengalami mual atau muntah tak jarang orang tua yang panik karena si
bayi kekurangan asupan nutrisi.
Selain mengobati mual
muntah yang dialami oleh bayi, orang tua juga perlu mengetahui hal-hal apa
sajakah yang menyebabkan bayi mengalami mual dan muntah. Ini tentunya bertujuan
agar kita bisa mencegah mual dan muntah pada bayi hingga tidak ada nutrisi yang
terbuang olehnya.
Mau tahu apa saja
penyebab mual muntah pada bayi? Sebelum mengetahuinya, cek laman berikut www.goapotik.com/produk/vometa-drop-10-ml lebih dulu ya.
Infeksi
Tubuh anak-anak
tidaklah sekuat orang dewasa. Anak-anak cenderung lebih rentan terhadap
berbagai penyakit karena daya tahan tubuh yang belum sempurna. Saat penyebaran
virus sedang marak, maka Anda perlu berhati-hati karean anak-anak cenderung
lebih mudah terjangkit infeksi virus di dalam tubuhnya.
Salah satu dampak yang
dirasakan oleh anak ketika terinfeksi virus adalah mual dan muntah. Reaksi ini
terjadi jika sang anak mengalami virus muntaber atau diare yang menyerang
tubuhnya. Saat anak mengalami muntah dan mual, maka saluran pencernaannya akan
terganggu yang berakibat pada terhambatnya proses penyerapan nutrisi. Segera
konsultasikan ke dokter jika hal ini terjadi agar anak bisa kembali menyerap
nutrisi dan tumbuh kembangnya tetap terjaga.
Migrain Perut
Saat mengalami migrain
pada area kepala, kita tentu bisa membayangkan betapa sakitnya rasa sakit
kepala sebelah tersebut. Tapi, bukan hanya kepala yang bisa mengalami migrain
karena bagian perut kita juga bisa mengalami migrain. Saat itu terjadi, biasanya
akan ditandai dengan rasa mual yang terus menerus terjadi serta sakit perut yang
luar biasa selama beberapa jam.
Perut bisa mengalami
migrain biasanya terjadi pada anak yang berusia 7-11 tahun. Seiring berjalannya
waktu, migrain yang semula hanya dirasakan diperut juga akan terasa pada area
kepala. Belum ada penyebab pasti mengenai dari mana asal migrain perut
tersebut. Akan tetapi beberapa berpendapat bahwa hal tersebut terjadi karena
saraf usus dan otak yang tidak sinkron.
Itulah dua hal yang
bisa menjadi penyebab bayi mengalami mual dan muntah. Saat tahu penyebab, kita
akan lebih mudah untuk mencegah ya mom. Oke,
jangan lupa selalu baca tips kesehatan terkini agar tahu banyak hal tentang
kesehatan keluarga. Terutama hal-hal penting yang sepeleh tapi dibutuhkan,
misalnya cara pakai obat semprot hidung.
Tak ketinggalan, sediakan
obat-obatan yang dibutuhkan keluarga dirumah agar bisa berjaga-jaga jika ada
yang jatuh sakit. Seperti rhinos obat pilek bayi yang bisa membantu meredakan
penyakit pada anak-anak.
Yap, sampai di sini
dulu ya moms sharing tentang
kesehatan anak kali ini. Sampai jumpa
di sesi sharing berikutnya.
Comments
Post a Comment
Terima kasih telah memberikan komentar. Tunggu kunjungan balik saya ke Blog teman-teman :)