Mencuci adalah salah satu
kegiatan rutin yang kelihatannya remeh tapi wajib dilakukan ya. Tentu, sebab
kebutuhan akan baju bersih memang harus terpenuhi agar keseharian kita jadi
nyaman. Tidak sekedar nyaman, tampil profesional juga didukung dengan pakaian
bersih, rapi, terawat, dan juga wangi.
Dalam mencuci, tentunya tiap orang punya aturan dan trik masing-masing. Apapun trik yang dilakukan, pemakaian softener laundry nampaknya nggak bisa ditinggalkan lho. Mau tau mengapa softener nggak bisa ditinggalkan saat melakukan aktifitas mencuci? Yuk simak informasi selengkapnya di bawah ini
Softener Sesungguhnya Adalah....
Meski sehari-hari menggunakan softener, tidak jarang masih banyak yang kebingungan apa perbadaan softener, pelicin, dan pewangi pakaian. Softener sendiri merupakan pelembut pakaian yang berbentuk cairan dan digunakan sebagai formula untuk merendam pakaian.
Pengaplikasian softener
paling efektif adalah setelah cuci dan bilas baru kemudian direndam dengan
softener. Dalam perkembangannya, softener biasanya diformulasikan dengan
wewangian yang membuat pakaian menebarkan aroma sedap setelah dicuci.
Berbeda dengan softener, pelicin
merupakan formula yang disemprotkan pada pakaian sebelum disetrika. Fungsi
pelicin sendiri adalah membuat pakaian menjadi licin, rapi, dan wangi. Tapi
jangan salah, produk pelicin tidak dapat melembutkan serat kain.
Fungsi Softener
Softener laundry memiliki fungsi
untuk melembutkan kembali serat-serat benang pakaian atau kain sehingga
terhindar dari tekstur kaku, kesat, atau kasar setelah kering. Umumnya masyarakat
kita menggunakan softener hanya untuk pakaian tebal seperti handuk, bed cover,
jaket, selimut, dan sebagainya. Padahal, semua jenis pakaian membutuhkan
softener untuk serat kain yang terjaga.
Pakaian yang proses mencucinya
menggunakan softener, tentu serat kainnya menjadi lebih lunak dan lembut. Sebab
softener mayoritas mengandung zat pelumas yang melunakkan serat pakaian. Pada
kain tebal seperti selimut, jaket, bed cover, dan handuk, pemakaian softener membuat
kain menjadi semakin empuk dan halus. Satu lagi, saat cucian lebih lembut dan
halus, menyetrika pun jadi makin mudah lho.
Langkah Menggunakan Softener saat Mencuci
Tahapan mencuci dengan
menggunakan softener adalah sebagai berikut :
Pertama, cuci pakaian dengan deterjen seperti biasanya
Kedua, bilas dengan air bersih sampai sisa-sisa deterjen tidak
menempel
Ketiga, setelah bilasan terakhir, rendamlah cucian sekitar kurang
lebih 15 menit menggunakan softener yang sudah dilarutkan dengan air. Untuk
penggunaan mesin cuci yang di dalamnya dilengkapi dispenser otomatis built in,
tempatkan softener laundry pada dispaenser secukupnya. Lanjutkan dengan
mengikuti petunjuk pelaksanaan yang tertera pada mesin cuci.
Keempat, peras dan jemur cucian tanpa harus dibilas dengan air lagi
untuk mendapatkan hasil maksimal.
R ekomendasi Softener Andalan
Di pasaran tanah air, telah beredar luas beragam jenis softener atau
pelembut. Salah satu yang banyak direkomendasikan adalah Molto. Merupakan
produk softener laundry dari unilever, varian yang paling banyak diminati
adalah Molto Softener Pro Spring Blue yang tidak hanya membuat serat –serat benang
pakaian jadi lembut dan halus, tapi juga menebarkan aroma khas spring yang
menyegarkan.
Itulah uraian tentang pentingnya softener sebagai produk yang penting digunakan saat mencuci selain deterjen. Kesimpulan yang bisa diambil, memakai softener atau pelembut disarankan dipakai untuk semua jenis pakaian untuk menjaga serat-serat benang kain tetap lembut dan terawat. Terlebih lagi di kondisi cuaca yang hujan, softener yang mengandung formula pewangi tentu membantu merawat kelembutan dan kewangian pakaian.
Jadi, sudahkah memakai softener saat mencuci nih?
Comments
Post a Comment
Terima kasih telah memberikan komentar. Tunggu kunjungan balik saya ke Blog teman-teman :)