Apa itu Penyakit Jantung Bawaan? Lihat Faktor-Faktor Resikonya

 

Berbicara tentang bagian tubuh manusia, tentu semua penting dan punya peran masing-masing ya. Tapi ada nih satu organ penting yang jika bermasalah, akan sangat berimbas pada organ lainnya. Ya, jantung. Merupakan organ vital, jantung bertugas memompa darah di dalam tubuh kita. Sekali organ ini bermasalah, maka bisa-bisa nyawa terancam lho.

apa itu penyakit jantung bawaan

Penyakit jantung umumnya rentan di derita oleh orang yang berusia lanjut. Namun ada juga penyakit jantung bawaan. Meski sudah banyak kasus penyakit jantung bawaan, tapi masih banyak lho yang belum paham tentang penyakit jantung satu itu. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang penyakit jantung bawaan, yuk simak penjelasan di bawah ini.

Mengenal Penyakit Jantung Bawaan

Apa itu penyakit jantung bawaan? Disebut Congenital Heart Defects, penyakit jantung bawaan merupakan kelainan struktur dan fungsi yang terjadi pada organ jantung sejak lahir. Penyakit jantung bawaan ini sering ditemui namun memiliki jenis dan tingkat keparahan kondisi yang cukup beragam. Di beberapa kasus penderita penyakit jantung baaan hanya memerlukan pemantauan rutin. Sedangkan di kasus lainnya, penyakit jantung bawaan memerlukan operasi bahkan sampai tahap transplantasi atau penggantian organ jantung. Penyebab penyakit jantung bawaan sendiri adalah adanya gangguan pada proses pembentukan dan perkembangan jantung sejak bayi masih berada di dalam kandungan.

Faktor Risiko Penyakit Jantung Bawaan pada Bayi

Meski kenyataannya hingga saat ini penyebab penyakit jantung bawaan belum dapat diketahui secara pasti oleh para ahli, ada beberapa faktor yang menyebabkan peningkatan resiko terjadinya penyakit jantung pada bayi. Nah, berikut ini faktor-faktornya :

Riwayat Biologis (Hereditas)

Faktor risiko penyakit jantung bawaan pada bayi salah satunya adalah riwayat biologis. Nah, risiko penyakit ini adalah penyakit turunan (diturunkan dari orang tua ke anaknya) yang ada kaitannya dengan sindrom genetic. Misalnya saja fenilketonuria.

Konsumsi Obat-obatan

Banyak yang tidak tahu baha konsumsi obat-obatan tertentu selama masa kehamilan dapat meningkatkan risiko cacat pada bayi. Termasuk di dalamnya adalah penyakit jantung. Nah, beberapa obat yang harus dihindari di antaranya adalah obat-obatan yang mengandung thalidomide, ACE, statin, lithium, dan isotretinoin.

Untuk menghindari risiko penyakit jantung bawaan semasa mengandung, ibu hamil harus benar-benar memperhatikan obat maupun skincare yang dipakai. Terlebih jika dipakai dalam jumlah besar, merupakan suatu keharusan mengonsultasikan kebutuhan resep dan obat-obatan kepada dokter sebelum memutuskan untuk dikonsumsi.

Infeksi Virus

Mengalami infeksi virus saat trimester pertama kehamilan cukup rentan. Salah satu infeksi misalkan serangan rubella yang harus diwaspadai. Sebab rubella memiliki potensi menimbulkan sindrom rubella kongenital yang bisa berdampak pada bayi setelah kelahiran. Selain penyakit jantung bawaan, bayi dengan ibu yang terinfeksi rubella bisa berisiko katarak, tuli, dan mengalami gangguan organ seperti hati dan paru-paru.

Diabetes

Hasil penelitian dari Stanford University School of Medicine serta Stanford Children’s Health yang menunjukkan bahwa kadar gula darah yang tinggi pada ibu hamil berisiko melahirkan bayi dengan penyakit jantung bawaan. Cara mengurangi risiko penyakit jantung bawaan yang disebabkan diabetes adalah dengan benar-benar melakukan kontrol gula darah dengan disiplin. Idealnya, para anita harus mengontrol gula darah sebelum mencoba hamil serta saat mengalami proses kehamilan.

Mengonsumsi Rokok dan Alkohol

Resiko kelahiran bayi dengan penyakit jantung bawaan bisa terjadi saat seorang calon ibu merokok dan meminum alkohol. Resiko ini justru naik dengan presentase 50-70 persen. Jika calon ibu merupakan perokok berat, makan presentasi akan melonjak sebesar 50-70%.

Itulah faktor resiko yang harus diwaspadai oleh setiap ibu hamil. Tentu untuk meminimalisir kemungkinan bayi lahir dengan penyakit jantung bawaan. Semangat....

 

 

Comments